Surat perjanjian adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk mengatur kesepakatan antara dua pihak yang berbeda. Surat perjanjian ini harus disusun secara benar dan jelas agar bisa menjadi acuan bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan contoh-contoh surat perjanjian yang baik dan benar.
Tips Penulisan Surat Perjanjian yang Baik dan Benar
Tentukan tujuan dari surat perjanjian tersebut
Sebelum membuat surat perjanjian, tentukan terlebih dahulu tujuan dari surat perjanjian tersebut. Apakah untuk pengadaan barang atau jasa, kerja sama bisnis, atau kesepakatan lainnya.
Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
Karena surat perjanjian ini akan menjadi acuan bagi kedua belah pihak, maka gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan istilah-istilah yang rumit atau sulit dimengerti.
Cantumkan identitas kedua belah pihak
Cantumkan identitas kedua belah pihak secara lengkap pada surat perjanjian tersebut. Mulai dari nama, alamat, nomor telepon, dan identitas lainnya yang diperlukan.
Jelaskan secara rinci mengenai perjanjian yang dibuat
Jelaskan secara rinci mengenai perjanjian yang dibuat, mulai dari waktu pelaksanaan, jumlah barang atau jasa yang diperoleh, harga, syarat dan ketentuan lainnya.
Tandatangan surat perjanjian
Setelah selesai membuat surat perjanjian, pastikan kedua belah pihak menandatanganinya sebagai tanda kesepakatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar