Resume atau curriculum vitae (CV) adalah dokumen penting dalam mencari pekerjaan. Sebagai pelamar kerja, Anda perlu membuat resume yang baik dan benar untuk memberikan gambaran singkat tentang pengalaman, kualifikasi, dan keahlian yang dimiliki. Tapi, bagaimana cara menulis resume yang efektif dan profesional? Berikut adalah tips dan contoh untuk membantu Anda membuat resume yang menonjol dan menarik perhatian perekrut.
Pilih Format yang Sesuai
Format resume yang baik dan benar adalah format yang mudah dibaca dan memberikan informasi yang jelas dan terstruktur. Ada beberapa jenis format resume yang umum digunakan, seperti format kronologis, fungsional, atau kombinasi. Pilih format yang sesuai dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki.
Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh perekrut. Hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau terlalu formal. Tulis dengan gaya bahasa yang sesuai dengan industri atau perusahaan yang Anda lamar.
Sertakan Informasi Pribadi yang Relevan
Sertakan informasi pribadi yang relevan, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Pastikan informasi ini terupdate dan mudah dihubungi.
Tampilkan Pengalaman Kerja yang Relevan
Tampilkan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Tulis pengalaman kerja dalam urutan kronologis, dimulai dari pengalaman kerja yang terbaru. Sertakan informasi tentang nama perusahaan, posisi, tanggal kerja, dan tanggung jawab yang diemban. Jelaskan juga pencapaian atau prestasi yang pernah diraih di tempat kerja.
Deskripsikan Kualifikasi dan Keahlian
Deskripsikan kualifikasi dan keahlian yang dimiliki, seperti pendidikan terakhir, sertifikasi, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sertakan informasi tentang institusi pendidikan, jurusan, dan tahun lulus. Jangan lupa untuk menunjukkan keterampilan yang membuat Anda cocok untuk posisi yang Anda lamar.
Cantumkan Referensi
Cantumkan referensi dari orang yang dapat memberikan rekomendasi tentang kualitas kerja Anda. Referensi dapat berupa atasan, rekan kerja, atau dosen. Pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum mencantumkan nama seseorang sebagai referensi.
Keywords: penulis, profesional, buku, biografi, indonesia, penulis lepas, freelance, bahasa, kelas, belajar, teknik, menulis, tips dan trik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar